Hore..NU dan Muhammadiyyah Akur untuk idul adha tahun ini

 
 

Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan perayaan Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 20 Desember 2007. Keputusan itu berdasarkan Lajnah Falakiyah NU setelah mengadakan peneropongan bulan. ”Jadi antara NU-Muhammadiyah sama 20 Desember,” kata Hasyim Muzadi di Istana Wakil Presiden,kemarin.
Hasyim menepis bahwa persamaan itu akibat adanya kompromi atau ikut-ikutan dengan Muhammadiyah.Namun,dia menegaskan persamaan itu murni berdasarkan perhitungan Lajnah Falakiyah. Menurut dia hingga saat ini antara NU-Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan masih menggunakan metode yang berbeda, yakni metode hisab dan rukyah. Dia mengakui bahwa sebelumnya memang ada usulan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai adanya kompromi terkait parameter melihat bulan.Misalnya, soal patokan 2 derajat yang menjadi ukuran melihat bulan.
Sebelumnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, berdasarkan hasil hisab (perhitungan) untuk awal Dzulhijah 1428 H, penentuan Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijah 1428 atau 20 Desember 2007 M. Selain itu, ditetapkan Hari Arafah atau 9 Dzulhijah 1428 H bertepatan dengan hari Rabu 19 Desember 2007.Terakhir, Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijah jatuh pada hari Kamis Legi 20 Desember mendatang. ”Dari hasil hisab kami,Idul Adha jatuh Kamis (20/12),”kata Din. Din juga mengimbau warga Muhammadiyah untuk berpegang teguh pada keyakinan dan pandangan yang sesuai dengan paham agama yang diyakini.
Kutipan dari Sindo, Rabu 12 Desember 2007


Santri Yang Kabur

  • 28.219 Santri

Obyektif – Hiburan – Tidak menebarkan kebencian

Klik tertinggi

  • Tidak ada

Perjalanan Waktu

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930