Kelebihan dan Kekurangan ” Sunni – Syiah “

imam-ko.jpg
Ayatulloh Imam Khomaini, Simbol perjuangan kaum Syiah

Perselisihan Sunni dan Syiah sepertinya akan terus berlanjut. Seingat penulis dulu-dulu dibeberapa kota di Indonesia sering diadakan debat antara Sunni dan Syiah. Yang mana berakhir dengan KO-nya kubu Syiah. Alasannya para penyaji serta para pendukukung Syiah yang datang sangat sedikit. Argumen yang disampaikan hanya berdasarkan pikiran dan kepandaian dalam retorika saja. Berbeda dengan dengan Kubu Sunni. Yang banyak penyajinya. Banyak pendukungnya. Dengan dalil-dalil hebat dan mantap. Yang membudah seperti busa keluar dari mulut. Singkatnya Kalangan Syiah jika berdebat secara terbuka suka terkalahkan dan dipukul KO oleh kubu Sunni. Tapi ada Kehebatan yang dimiliki oleh kalangan Syiah. Kalangan Syiah sangat hebat dalam menggunakan pena / tinta sebagai pedang. Untuk mengalahkan, menghanyutkan dan menarik pengikut. Coba perhatikan buku-buku yang dikarang atau disusun oleh kalangan Syiah. Hebat, Lux Covernya bagus. Judul, isi dan tulisannya sangat membuat orang yang melihat dan membacanya sangat tertarik dan membuat penasaran. Namun berbeda dengan Kalangan Sunni. Yang buku dan karangan sunni sepertinya dibuat kurang menarik, kumuh dan murah. Maka inilah saya sebut sebagai kelebihan dan kekurangan kalangan Syiah dan Sunni. Dalam sebuah catatan sejarah yang pernah penulis baca, Dahulu ketika sering terjadi peperangan antara Syaih dan Sunni. Para pengikut syiah suka terkalahkan. Hingga akhirnya mereka kabur dan lari kegunung dan kehutan untuk menghindari kejaran orang-orang sunni. Maka disitulah para pemimpin Syiah berkata : “Mulai saat ini dan untuk selanjutnya. Bukan pedang untuk mengalahkan mereka. Tapi dengan tinta-tintalah kita kalahkan mereka” . Sambil mematahkan dan membuang pedang yang ada ditangan. Anda tidak percaya ? coba lihat tulisan-tulisannya. (bersambung)

Penulis : Muhammad Rachmat. Terlarang untuk dicopy. sebelum ada izin.

44 Tanggapan to “Kelebihan dan Kekurangan ” Sunni – Syiah “”


  1. 1 Ram-Ram Muhammad Desember 9, 2007 pukul 5:20 am

    Untuk ikut meramaikan kancah perpecahan dalam Islam, akang usulkan kita membuat aliran baru, namanya Islam Doank, alias gak berafiliasi pada pemikiran-pemikiran yang sudah ada. Hehehe. Kalau mau ikut, ada hadiah tiket ke surga untuk pendaftar 1000 pertama.

    Rachmat, kebanyakan kita lupa bahwa kelahiran aliran Syiah dan Sunni berawal dari konflik politik. Begitu pula dengan kelahiran aliran-aliran yang sekarang berkembang, setidaknya muncul karena warisan konflik. lalu masing-masing mengklaim sebagai paling Islam. Nah, sekarang kita coba berdagang aliran baru ok… hihihi

  2. 2 Ram-Ram Muhammad Desember 9, 2007 pukul 5:22 am

    Akang sedang menyusun sebuah novel tentang konflik agama. Sebentar lagi kelar, doakan ya

  3. 3 Muhammad Rachmat Desember 9, 2007 pukul 5:33 am

    1. Kang Ram-Ram Muhammad : Untuk ikut meramaikan kancah perpecahan dalam Islam, akang usulkan kita membuat aliran baru, namanya Islam Doank, alias gak berafiliasi pada pemikiran-pemikiran yang sudah ada. Hehehe.

    Akang sedang menyusun sebuah novel tentang konflik agama. Sebentar lagi kelar, doakan ya

    2. Muhammad Rachmat : Siap…!!! saya selalu berpikir bahwa ISLAM lebih dulu lahir dari Sunni, Syiah dan yang lainnya. Suatu saat mau main lagi ke pondok Iqro ah !

  4. 4 savic Desember 27, 2007 pukul 4:22 am

    penyaji syiah nya aja tuh kurang wawasan.. jadi pantes klo debat kalah…

    ngapain sih pake debat2 yah… mbok mendingan kerjasama buat mengentaskan kemiskinan dan menegakkan perdamaian…

  5. 5 Ghoelam Desember 29, 2007 pukul 8:37 am

    Pernah baca novel da vinci code? Disana ada penjelasan, sprt kemanusiaan Jesus. Demikian pula adanya syiah dalam mayoritas sunni. Mereka yakin bhw sebelum wafatnya Nabi saw, beliau menunjuk Ali as sebagai penggantinya (bukn nabi) dalm urusan agama dan politik, sebagaimana nabi2 terdahulu. Penunjukan itu karena hanya kepribadian Ali yang pantas sebagai imam. Selain sebagai orang kedua masuk islam stlh khadijah, ia lebih bertakwa dan pandai dibanding Abu bakr dan umar. Coba baca referensi2 islam, niscaya kita semua tahu apa yang terjadi, dan yang ditutupi dalam sejarah islam. Salam

  6. 6 gorofaiz Juni 21, 2008 pukul 3:22 am

    tidak hanya di syiah saja, hadits tsb juga diakui kok di kalangan sunni…

    dan kalangan sunni pun juga mengakui kelebihan/keistimewaan Ali…

    sebenarnya daripada debat, siapa pun, selama mereka masih
    1. mengakui bahwasannya tiada Tuhan selain Allah… (La ilah ha illallah…)
    2. bersaksi bahwasannya tiada Tuhan selain Allah… (Asyhadu An La Ilaha Illallah…)
    3. bersaksi bahwasannya Muhammad adalah utusan Allah… (Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah…)

    mereka masihlah saudara kita…

    kalo ada perbedaan pendapat, yaa ga papa… perbedaan itu kan juga bagian dari keindahan…
    bayangkan coba kalo sama semua, ga enak kan?? coba bayangkan dunia co semua tanpa adanya ce?? ga enak kan??
    makanya di Islam ada kata2 indah: “perbedaan itu indah”

    🙂

  7. 8 vyan_bandung September 9, 2008 pukul 6:15 am

    kalau bisa kami pemuda-pemuda islam yang ingin benar-benar memperjuangkn islam diberi versi lengkapnya,,,,

    kami dari HRM sma5 cimahi

  8. 9 Khalisa November 24, 2008 pukul 7:55 am

    Perselisihan Sunni dan Syiah sepertinya akan terus berlanjut. Seingat penulis dulu-dulu dibeberapa kota di Indonesia sering diadakan debat antara Sunni dan Syiah. Yang mana berakhir dengan KO-nya kubu Syiah.

    Ah yang benar mas ? KO nya spt apa ? Apa pendukung Sunni lebih banyak ?

    Argumen yang disampaikan hanya berdasarkan pikiran dan kepandaian dalam retorika saja. Berbeda dengan dengan Kubu Sunni. Yang banyak penyajinya. Banyak pendukungnya. Dengan dalil-dalil hebat dan mantap.

    Mas apa tidak terbalik ? Saya pernah debat dengan orang Syi’ah pada tahun 1996 mengenai hadis Tsaqalain. Ternyata kita sebagai orang yang mengaku Ahlu Sunnah merasa asing dengan hadis Tsaqolain dg redaksi “Kitabullah wa ithrati ahlibaiti” yang dilontarkan Syi’ah . Selama ini kita cuma mengenal redaksi “Kitabullah wa sunnati”.

    Padahal hadis dg redaksi “Kitabullah wa ithrati ahlil baiti” adalah hadis sahih bahkan mencapai mutawatir (banyaknya jalur periwayatan) daripada yang berbunyi “Kitabullah wa sunnati” yang hanya ada dalam kitab hadis Al-Muwatta.

    Begitu juga dg hadis 12 khalifah sepeninggal Rasul saw yang diriwayatkan Bukhori, Muslim dll. Sepertinya teman2 dari Sunni juga merasa spt baru mendengar hadis ini. Juga hadis Ghadir Khum yang menetapkan Ali sebagai pengganti Rasulullah saw yang mencapai derajat mutawatir. Semua ini dijadikan hujjah oleh Syi’ah. Sementara Sunni berusaha membelokkan makna hadis2 tsb atau mentakwilnya menjadi makna yang lain.

    Atau cara lain yang ditempuh adalah menggunakan hadis2 dhaif atau maudhu untuk menandingi hadis2 sahih tsb.

    Contoh yang lain adalah ketika menafsirkan QS Al-Ahzab 33, Ahlu Sunnah berusaha mengaburkan arti Ahlul Bait dengan memasukkan para istri Nabi saw dan kerabat2 yang lainnya dg argumentasi yang sangat lemah. Padahal hadis yang berasal dari Zaid bin Arqam jelas mengeluarkan istri2 Nabi saw dari lingkup Ahlul Bait.

    Jadi menurut saya tidak tepat kalau Syi’ah tidak punya hujjah atau dalil yang kuat. Debat tidak hanya diukur dari segi kehebatan retorika pihak yang berdebat. Boleh jadi seseorang punya dalil yang kuat tetapi lemah dalam retorika dan sebaliknya. Tapi dari pengamatan saya tehadap forum diskusi di blog2 Syi’ah atau Sunni, saya mempunyai kesan bahwa dalam masalah isyu2 perbedaan Sunni dan Syiah, maka pihak Syi’ah lebih mempunyai argumentasi dan dalil yang lebih kuat, baik secar aqli maupun naqli.

    Terima kasih.

  9. 10 M. Abdullah Habib Desember 1, 2008 pukul 1:13 pm

    Menurut saya perbedaan adalah jalan menuju kemajuan pemikiran, yang penting masing-masing mau saling memberi dan menerima. Yang perlu kita khawatirkan bersama, kalau wahhaby sudah mulai menampakkan hidungnya, mereka akan numbur sana sini yang bikin semua keropotan.

    Maaf kalau ada pengikut setia wahhaby, saya nulis ini hanya ungkapan hati kecil saya yang tidak senang ketumbur tumbur.

  10. 11 moulana Februari 16, 2009 pukul 6:13 am

    sampai akhir zaman pengikut syiah akan trus di tindas tapi dng mengingat tragedi pembantaian imam husain yg jauh lebih menderita membuat kalangan syiah jadi lebih kuat dan tegar. smua itu dilakukan atas kecintaan terhadap rasulullah dan ahlul baitnya yg telah memberikan cahaya islam dalam hidup kita smua. yg membedakan kita dng hewan adalah akal jadi mari kita cari kebenaran dan bukan kemenangan.carilah kebenaran itu dng benar tanpa mempertahankan yg salah. smoga allah swt mempertemukan kita dng rasulullah dan ahlul baitnya dan smoga allah swt memberikan kekuatan kepada orang pengikut syiah dr segala penindasan.
    “ya allah limpahkanlah rahmat kpd nabi muhammad beserta ahlul baitnya”

  11. 12 hefni husaini Juni 8, 2009 pukul 3:35 pm

    JANGAN SAMPAI GARA2 DAIANGGAP PALING BENAR, SHG LUPA PADA TUJUAN UTAMA DALAM KEHIDUPAN. AKU CINTA AHLUL BAIT AKU JUGA CINTA AHLUL SUNNAH.

  12. 13 hefni husaini Juni 8, 2009 pukul 3:36 pm

    TP aku LEBIH CINTA ALLAH, ROSUL, DAN AHLUL BAIT

  13. 14 ihsan Juli 23, 2009 pukul 10:02 am

    kalo masalah takwil…jelas2 orang syi’ah adalah jagonya…
    coba liat…hadist ghadir khum…mana yang menunjukkan tentang imamah Ali R.A..??
    dalil mungkin shahih, tapi belum tentu sharih (jelas penunjukannya)

  14. 15 Wargahadi Oktober 17, 2009 pukul 5:26 am

    Aku cinta Allah SWT, Cinta Rasul2nya, Cinta AhlulBaitnya, Cinta Sahabat2 Rasulnya tapi bukan Syi’ah

  15. 16 Khufi Oktober 19, 2009 pukul 8:06 am

    Salam buat semuanya

    membaca uraian anda, malah sebaliknya yang saya alami, saya sering datang ke ustadz-ustadz sunni yang belajarnya sudah lama, namun begitu saya datang ke ustadz syiah ahlulbait menjadi lemah argumentasinya, misal pada masalah kepemimpinan, coba anda baca Perihal kepemimpinan yang versi Mazhab 4, Khanafi, Maliki, hambali dan Syafii, dibanding argumentasi yang ditawarkan oleh syiah baik secara aqli maupun naqli, syiah lebih baik kalau kita kaitkan dengan dalial : Athi’ullah waathi’urrasul waulilamriminkum, kalau mentatai Allah dan Rasul Itu Mutlak berarti mentaati ulilamri adalah mutlak karena kata sambung yang digunakan pada dalil diatas tidak berubah sec. bahs arab itu menujukan sama. sehingga ketika mentaati itu menjadi mutlak maka yang kita taati haruslah sama seperti rasulullah, dan itu adalah kewenangan allah karena kaitannya dengan Risallah Allah itu sendiri, sehingga tidak mungkin Allah menyuruh manusia yang untuk menjaga Risallahnya itu diserahkan oleh manusia itu sendiri.. paling tidak Allah memberika kriteria dan wajib menyampaikan lewat rasulnya, sehingga kalau itu diserahkan kepada manusia…waah berabe dech…begitu juga rasulullah mesti telah menyampaikan siapa yang akan menjadi penerusnya, kalau tidak maka Rasullah akan tidak menjadi sempurna…karena tidak memberi solusi dalam kepemimpinan Islam…dan banyak lagi yang lainnya…semoga bisa menambah wawasan.
    terima kasih
    wassalam..

  16. 17 rahmat Oktober 27, 2009 pukul 8:04 am

    Ass.wr wb

    Saya setuju bahwa suni syi’ah itu timbul karena keadaan suhu politik waktu itu, cuma saya jadi bertanya-tanya kenapa Imam Ali yang pemberani, siap mengorbankan nyawanya demi Allah dan Rasulnya, menjadi lemah saat ke-khalifahan direbut Abu Baka r.a. (kalo konsep imamah itu wajib dan itu perintah Allah dan Rasunya????? seharusnya imam Ali berani bersikap tegas, bukan malah menjadi penasihat kekhalifahan ……tolong jawab saudaraku kaum Syi’ah….. saya orang bodoh…..

  17. 18 iciaq Desember 16, 2009 pukul 6:10 am

    … kaum syiah dan kaum sunni silakan berperang aja, barang kali itulah jalan untuk menentukan yang terbaik … bunuh-bunuhan aja … biar mampus semua … he he he … kalian semua orang-orang bodoh dan tolol … cari kebaikan di comberan yang najis … he he he … dasar goblog semua … he he he … kalau pun perang dan bunuh-bunuhan adalah hal jelek, berarti kalian harus cari agama yang lebih baik lagi … he he he !!! sebab kalian sekarang ini berada di jalan sesat … dan sombong !!! Bukankah iblis berkata bahwa dirinya lebih baik dari adam? bahwa api lebih baik dari tanah? he he he
    hua … huaa … ha ha ha ha … goblog … goblog … goblog !!!

    • 19 Sudradjat RA Desember 21, 2009 pukul 3:30 am

      mengikuti aliran sunni atau syiah apa Allah swt akan murka didunia ini, beda cara beribadah (Tarawih 11 rakaat atau 21 rakaat) (yang muRka/marah kan cuma para Ulama yang beda aliran kan?) Allah swt murkakah? secara langsung tidak kan? Yahudi diciptakan dan dianakemaskan dan sekarang menurut umat Islam dibenci Allah swt, yang selalu bikin ulah, tapi kenapa tidak dibinasakan aja oleh sang Penciptanya. Orang bersumpah dengan nama Allah, apa kita kita yakin dengan sumpahnya, (apa Allah menjawab secara langsungkah) tidakkan….. yang jelas para ulama sekarang ini (atau sejak setelah Rassul Muhammad saw wafat) menginginginkan punya ciri khas untuk dikenang kalau dia meninggal, walaupun tidak pernah diajarkan atau tidak diajarkan lagi oleh Rasul kita (misalnya tarawih yang 21 rakaat, atau kawin mut’ah, bahkan tahlinan orang meninggal dll… dll… yang penting kita ikuti Islah yang dibawa oleh Rasul kita Nabi Muhmmad saw bukan kata Abu Bakar, Umar, Ustman, atau Ali yang tidak diajarkan oleh Rasul. Hidup Islam.
      ….. “JAWABAN MANA YANG BENAR atau SALAH NANTI SETELAH KIAMAT (ALLAH SWT LANGSUNG YANG AKAN MENJAWAB)

  18. 20 Sudradjat RA Desember 21, 2009 pukul 3:38 am

    mengikuti aliran sunni atau syiah apa Allah swt akan murka didunia ini, beda cara beribadah (Tarawih 11 rakaat atau 21 rakaat) (yang muRka/marah kan cuma para Ulama yang beda aliran kan?) Allah swt murkakah? secara langsung tidak kan? Yahudi diciptakan dan dianakemaskan dan sekarang menurut umat Islam dibenci Allah swt, yang selalu bikin ulah, tapi kenapa tidak dibinasakan aja oleh sang Penciptanya. Orang bersumpah dengan nama Allah, apa kita kita yakin dengan sumpahnya, (apa Allah menjawab secara langsungkah) tidakkan….. yang jelas para ulama sekarang ini (atau sejak setelah Rassul Muhammad saw wafat) menginginginkan punya ciri khas untuk dikenang kalau dia meninggal, walaupun tidak pernah diajarkan atau tidak diajarkan lagi oleh Rasul kita (misalnya tarawih yang 21 rakaat, atau kawin mut’ah, bahkan tahlinan orang meninggal dll… dll… yang penting kita ikuti ajaran Islam yang dibawa oleh Rasul kita Nabi Muhmmad saw bukan kata Abu Bakar, Umar, Ustman, atau Ali yang tidak diajarkan oleh Rasul. Hidup Islam.
    ….. “JAWABAN MANA YANG BENAR atau SALAH NANTI SETELAH KIAMAT (ALLAH SWT LANGSUNG YANG AKAN MENJAWAB)

  19. 21 Islam....... Desember 22, 2009 pukul 3:51 pm

    Mau Sunni,,Syiah,,Mau ali yang ditunjuk,,atau umar,,atau abu bakar,,atau apalah itu semua nggak penting dan Allah nggak butuh,,Jangankan seperti itu kalian semua mau pada sholat ataupun nggak,,Allah juga nggak butuh,,lha kok ribut masalah syariat…!!!!!! apakah pantas seorang manusia menghadap/memuja (sholat) pada Yang Maha Agung dengan hati yang masih penuh dengki pada sesama-nya….!!

  20. 22 mhh Februari 1, 2010 pukul 8:20 pm

    hahahaha….ingatla ketika imam syafie d soal oleh amirul mukminin harun arrasyid bahwa mengapa beliau d katakan mengikut gerkan syiah sedangkan beliau d fitnah..begini jwbny….’wahai amirul mukminin, jika ak d anggp syih ole suma umat islam maka ak akan mengakui bahwa ak adalh syiah karena ENGKAU taw ya amirulmukminin bahwa KAU dan AKU sama2 menyintai keluarga Rasulullah.’…

    so..pa yg kta dgr psl syiah pd hari ini akibat d buruk2kn ole pihak terntu sdgkn kta pun bknnya taw sngt psl mazhab2 ni tmsuk mazhab sunni inikan lg mazhab selain sunni…mmg ad syiah yg sesat dan ad jgak sunni yg sesat..tp..sepa saja tau mna2 GOLONGAN yg berpegang kpd al quran dan as sunnah merekala PUAK yg msuk syurga dr bahagian yg berpecah sebanyk 73 KELOMPOK berdasarkan hadis baginda rasulullah..

  21. 23 Javad Al-Kadzim Februari 23, 2010 pukul 8:03 am

    Saya tantang orang yang anti syi’ah untuk bermubahalah. Biarlah Alloh menjadi hakim pertentangan kita.

  22. 24 omar Mei 5, 2010 pukul 3:06 am

    aku orang islam!sunni n syiah yg benar adalah islam…masih diributin aja pikirkan orang islam yg dibantai musuh islam…islam yg kelaparan..ayo bersatulah islam

  23. 25 omar Mei 5, 2010 pukul 3:09 am

    gw orang betawi yg taat pada islam makanya kaya orang betawi dong yg bangga dengan keislamannya…….hidup betawi hidup islam

  24. 26 hilman Mei 14, 2010 pukul 1:17 am

    KATA SYIAH : MAKAN TAI IMAM DAN KENCINGNYA BISA MASUK SURGA
    KATA SYIAH : BOLEH GANTI2 ISTRI DENGAN TEMAN
    KATA SYIAH : BOLEH MENYODOMI BAYI
    KATA SYIAH : BOLEH MENYODOMI ISTRI2
    KATA SYIAH: TANAH KUBURAN HUSEIN BISA JADI OBAT
    KATA SYIAH : IMAM LAHIR TIDAK MELALUI RAHIM
    KATA SYIAH : FATIMAH TUHAN YANG BERWUJUD WANITA
    KATA SYIAH : PARA IMAM LEBIH UTAMA DARIPADA NABI ALLAH
    KATA SYIAH : TAK ADA YANG MENGUMPULKAN QURAN KECUALI IMAM
    KATA SYIAH : QURAN ASLI DIPEGANG IMAM MAHDI
    KATA SYIAH : HASAN BERBICARA DENGAN 70 JUTA BAHASA
    KATA SYIAH : FATIMAH TIDAK MENSTRUASI
    KATA SYIAH : HUSEIN MENYUSU DARI JARI2 DAN LIDAH NABI
    KATA SYIAH : ALI BISA TERBANG DI ATAS MEGA AWAN
    KATA SYIAH : PARA SAHABAT TELAH MERUBAH QURAN
    KATA SYIAH : NABI SAW DITAKDIRKAN KAWIN DENGAN 9 PELACUR
    KATA SYIAH : IMAM PENYEBAB TERCIPTANYA LANGIT DAN BUMI
    KATA SYIAH HALILINTAR DI BAWAH KEHENDAK ALI

    SEMUA SYIAH YANG BILANG ……DAN JELAS2 ADA DALAM KITAB RUJUKAN SYIAH …………GA PERCAYA???????……CARI SENDIRI…….PASTI..PASTI…PASTI…..KETEMU
    JANGAN DIHAPUS MAS …….DITAMPILKAN TERUS DI SITUS BIAR SEMUA ORANG MENCARI KEBENARAN TULISAN INI….
    SYIAH YA SYIAH AHLUL BAIT JANGAN DI BAWA2….GA USAH SOK BENAR…
    BAGAIMANA BISA SYIAH DISEBUT MEMBAWA KEBENARAN KALO KENYATAANNYA BEGINI……YA BOER

  25. 28 adhi Juni 3, 2010 pukul 10:33 am

    banyak hadis nabi tentang keutamaan syiah baik dr jalur sunni maupun syi’i syg umat tdk mengkaji dengan seksama. Aku cinta rasul dan ahlu baytnya serta sahabat nabi yang setia dan terpilih. ayo mana sunni tulen yang ngaku2 paling benar jawab dong tantangannya javad kadzim jangan2 kalian takut sambar gledek jd babi dan kera

  26. 29 al syekh abubakar bin salim Desember 3, 2010 pukul 9:22 am

    syiah adalah yahudi

  27. 30 al syekh abubakar bin salim Desember 3, 2010 pukul 9:58 am

    syiah itu isinya dendam,tidak ada yang lain.

  28. 31 al syekh abubakar bin salim Desember 4, 2010 pukul 2:03 am

    dengki,hasut,dendam,tagiya/dusta.berburuk sangka sesama muslim itu semua ada di dalam hati orang syiah.dan itu semua sesuatu yang dibenci rosullulah saw.

    • 32 Nasser Februari 13, 2011 pukul 9:17 am

      Saya bukannya membela syiah, tapi bukannya sekarang anda sendiri yang berburuk sangka, dengki dll?saya rasa anda sudah terkontaminasi budya arab gurun yang keras, egois, merasa benar sendiri…

  29. 33 Nasser Februari 13, 2011 pukul 9:15 am

    Assalamualaikum wr.wb.
    Saya merasa diri saya bukan syiah, namun beberapa bulan terakhir saya mengalami pergumulan batin yang hebat. Saya menjadi sangsi terhadap 3 khalifah setelah Nabi Muhammad SAW.banyak cerita2 miring tentang mereka bertiga. awalnya saya tidak percaya,tapi setelah saya berpikir tentang kondisi bangsa arab sekarang (yang notabene pewaris secara moral kekhalifahan), saya merasa benar2 sangsi apakah pantas menjadikan mereka panutan???bangsa arab berkelakuan sangat bar2 terhadap TKI2 kita,saya merasa mereka tetap berada di zaman jahiliyah,,saya pun teringat kepada kisah2 ada khalifah yang membakar rumah orang karena penghuninya tidak shalat di masjid,kisah2 pembantaian abu bakar terhadap pengikut musailamah, (nabi saja tidak mau membunuh tapi berdiplomasi) dan kisah2 yang menurut saya membuat mngernyitkan dahi,,dan semua kisah itu terjadi di bawah kepemimpinan 3 khalifah pertama,saya rasa radikalisme Islam sekarang adalah buah dari apa yang ketiga khalifah pertama ini lakukan,,,,

    saya merasa di bawah tiga khalifah ini, Islam mulai berubah,,Islam tidak menjadi Islam Universal, tapi menjadi Islam versi masing2 khalifah,,jiwa jahiliyah bar-bar yang terpendam selama ini di bangkitkan lagi oleh ketiga khalifah,,Islam tidak lagi damai tapi bermuka keras,kejam,haus darah, dan berhasrat menaklukan,,,,

    tapi apapun,itu hanya opini saya,,saya hanya mencoba menggunakan akal dan hati nurani saya,,,

    saya merasa saya masih sunni, namun dalam praktek keseharian saya mulai membedakan mana2 ajaran dan tuntuna yang datang dari nabi Muhammad dan mana2 yang muncul semasa 3 khalifah tersebut,,,

    Waalikumsalam wr.wb.

    • 34 Ahmad Thohir Juli 13, 2011 pukul 2:17 pm

      yth.sdr nasser,apa yg anda ketahui tentang cholifah rasul jng kemudian menjadikan anda sbagai juri atas kesalahan atau kebenaran,manusia adalah pelaku sekaligus penulis dari sebuah cerita,tentunya yg namanya manusia jauh dari kesempurnaan,semoga anda mengerti dng apa sy maksud.

  30. 35 hilmyrajit Maret 8, 2011 pukul 5:56 pm

    jgn lagi dibuka sejarah dulu wahai sunni dan syiah, lupakan sejarah lalu dan memberi kemaafan adalah yang terbaik.

    Wahai mereka yang bertengkar, jangan memperbodohkan diri anda

    Apa yang penting

    Masa depan kita untuk menentang musuh sebenar.

    Berhentilah berkelahi tentang masa lalu

    Yang sayangkan ahlul bait..anda mmg benar itu kewajipan kita semua

    Yang sygkan para sahabat, anda mmg benar juga krn jasa mereka thdp Islam amtlah besar,

    Cuma perselisihan mereka biarkanlah Allah menghakiminya

    Dan Untuk kita…

    Allah swt memerintahkan kita menjadi Islam, sesiapa yg membuat mazhab nescaya akan dicela.

    Cintai Ahli bait dan hormati perasaan mereka yg menghormati sahabat Nabi saw….

    Mahukah kamu memakan daging saudara kamu sendiri?

    Sekarang Ahli Bait iaitu imam terakhir belum muncul lagi, dan ahli bait yg lalu serta para khalifah sudah menjadi sejarah

    Mahukah anda semua meneruskan sejarah hitam agama kita.

    Kebodohan membutakan kita

    Sikap fanatik melemahkan dan memecahkan kita

    Jangan didewakan sahabat,

    Jangan didewakan Ahlul Bait

    Tetapi,

    Hargailah sumbangan sahabat terhadap agama berbanding diri kita

    Dan

    Cintailah ahli bait sepenuh jiwa

    Apabila Agama Islam menjadi satu nama sahaja iaitu

    ISLAM

    tunggulah rahmat Allah swt …kejayaan untuk kita semua

  31. 37 hilmyrajit Maret 8, 2011 pukul 6:07 pm

    khalifah bisa dikritis kerana mereka adalah manusia biasa
    biarpun banyak kesalahan tetapi jangan nafikan sumbangan mereka

    JANGAN BERLEBIHAN MENDEWAKAN MEREKA

    Ahli bait diwajibkan kita mencintai mereka tetapi

    JANGAN BERLEBIHAN MENDEWAKAN MEREKA

    segala yang ada haruslah dijadikan pengajaran serta menjadikan kita ISLAM semula

    musyawarah adalah perlu

    Hadis tidak bisa membatalkan Al-Quran dan jangan menolak Hadis nanti kamu akan hilang hikmah berguna, jangan juga menolak ahli bait kerana kamu akan hilang keberkatan hidup,
    jangan menghina para sahabat kerana jasa mereka lebih besar dari kita dan dilarang menghina orang yang telah meninggal dunia

    jikalau tidak setuju dengan sistem 3 khalifah awal diamkan sahaja untuk menghormati perasaan saudara kita yang menyokong mereka..elakkan sikap berlebihan mendewakan ahli bait sehingga melebihi taraf Rasul/Nabi-nabi

    Jikalau anda penyokong sahabat hormatilah juga penyokong ahli sunni dan jgn terlalu menyucikan sahabat kerna cuma Allah dan rasulnya sahaja yang berhak atas agama… elakkan sikap berlebihan mendewakan sahabat dan para imam fiqh

    Tanpa FANATISME kita bisa menjadi ISLAM (tanpa nama tambahan)

    Jika sudah menjadi ISLAM

    Tunggulah kehancuran tentera kafir

  32. 38 ading Desember 2, 2011 pukul 2:27 am

    syiah itu ajaran sesat buatan wahabi yahudi..merusak islam.!!

  33. 39 Imlan Welson Februari 20, 2012 pukul 2:33 pm

    assalamualaikum saya hambah yang lemah namun apa yang sy th ttg ajaran syaih sgt bertntngn dgn amalan rasulullah sjk dr kcl sy baca kish nabi saw mngnai amal ibadah n ahlknya tk pernh sy jumpai nabi memblhkn mnduri bayi,isteri org,bertukr2 istri,mkn tai imam,kwn batn,melaknt org,imam lbh mulia drpd nabi ttp dlm syiah ada n byk lg kata2 kesal & amaln tk senonoh berhujalh dg brjuta baca hds shahimu ttp kata2 laknatmu kpd shbt &amala2 pelik yg kamu buat snngh hati itu tlh buta kemblillah pd al quran &ajaran nabi saw jgn selagi ajal blm tiba gunakn akal n mnt petunjuk pd Allah insyaallah akan djumpai yg haq ssngghnya tlh dtng yg haq dn lenyaplh yg batil dan yg batil itu pasti akan lenyap insyaallah.

  34. 40 Hayqal Maret 24, 2012 pukul 6:10 pm

    Lama aku menjalani hidup dengan jalan lupa. Ampuni aku karena aku tidak melihat dalam Islam ada mazhab, aliran, partai atau negara. Aku tidak ingat pada Islam Sunny, Syiah, politis, salafi, dan sufi. Aku hanya mampu melihat bahwa Islam adalah kesadaran agama, budaya dan peradaban. Islam adalah kesadaran terbuka yang menghampar di atas cakrawala yang sangat tinggi. Atau, dalam istilah yang lain, Islam adalah agama fitrah.
    Aku adalah anak peradaban, Aku hanya menginginkan keyakinan rasional seorang pemuda yang tidak ingin mati dalam keadaan bodoh. Aku siap menerima segala sesuatu yang diterima oleh akal dan kehendak yang bebas dan mandiri

    • 41 bodong September 14, 2012 pukul 8:45 am

      ane bener-bener kasian sama ente….tapi ente gak salah. …perlu ente tau, buku2 yg ente baca itu dari ulama2 yang bermazhab…makanya jangan polos gitu kalau belajar….tapi ente termasuk orang yg beruntung krn terbebas dari kebencian terhadap perbedaan mazhab … good2….

  35. 42 Ali al Mujtaba September 16, 2012 pukul 4:37 am

    Ane Ali al Mujtaba bermubahalah “Syi’ah Ali adalah menggunakan ajaran Islam yang paling murni berasal dari Rosulullah melalui ahlul baytnya yang suci. Yang mengatakan syi’ah sesat maka dialah yang sesat sedang yang mengatakan syi’ah kafir maka dialah yang kafir.” Jika pernyataan ane ini salah maka ane akan diberi adzab oleh Alloh dengan siksaan yang sangat pedih mulai detik ini juga sampai akhir hayat ane. Jika hal ini tidak terjadi maka penghujat syi’ah adalah nmusuh Alloh, Rosul, dan ahlul baytnya yang suci

  36. 43 HASAN September 17, 2012 pukul 9:13 am

    Semakin tua usia dunia maka semakin bergeser pola pikir manusianya, semakin canggih,semakin tidak memerlukan guru selain dari internet, semakin jauh dari rokhani… jangan berdebat hanya dengan akal saja karena kalian juga masih bisa diakalin. Bergurulah kepada Mursyid kamil mukamil… Mereka bisa disebut SUNI tapi mereka juga SYIAH…


  1. 1 rozanne Lacak balik pada Maret 2, 2021 pukul 6:52 am

Tinggalkan Balasan ke Javad Al-Kadzim Batalkan balasan




Santri Yang Kabur

  • 28.219 Santri

Obyektif – Hiburan – Tidak menebarkan kebencian

Klik tertinggi

  • Tidak ada

Perjalanan Waktu

Desember 2007
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31